Postingan

bukan cerita ataupun puisi, numpang curhat sedikit.

Hai, aku tau kok kamu mungkin ga mungkin baca ini atau mungkin ga ada yang baca ini hehehehe. Tapi kalo emang kamu baca maaf ya aku ga berani ngomong langsung ke kamu nya. Aku cuma pengen cerita dikit si. maaf ya kalo misalnya ceritanya agak berantakan aku udah lamaaaa banget ga nulis lagi.  Halloo (lagi), mungkin belakangan ini kita lagi banyak masalah ya? Lagi sering ribut, sama sama egois, sama sama merasa paling benar.  Maaf ya kalo aku selalu buat kamu kesel, marah marah, ga peka. Maaf ya kalo aku cengeng, gampang nangis, gampang ngambek. Maaf ya kalo aku manja, clingy, selalu ambil waktu kamu. Maaf ya kalo kamu ngerasa aku lebih pilih temen aku daripada kamu. Enggaa kokk aku selalu pilih kamu pastii. Mungkin kemarin kita lagi sama sama emosi aja kan? Aku juga tau kamu pasti ga niat buat ninggalin aku main gitu aja kok.  Tau ga si aku senengggg banget waktu bilang mau berubah ke arah yang lebih baik. Terus kamu post foto aku padahal aku ga suru kamuuu lohhh. Aku sene...

Surat Permintaan Maaf

Hallo, maaf ya kayaknya aku terlalu posesif ya? Apa apa minta di temenin apa apa harus izin.  Maaf ya kalo aku gabisa ngertiin kamu juga perlu waktu buat diri kamu Maaf ya kalo aku Selalu pengen kamu ada buat aku Maaf ya kalo kamu jadi risih karna aku apa apa serba kamu Maaf ya kalo jadinya hari kamu jelek cuma karna aku yang suka marah marah Maaf ya kalo aku dikit dikit nangis karna hal sepele Aku cuma mau bilang sama kamu, aku ga pernah marah kok kalo kamu main sama siapa aja, berapa lama, aku cuma butuh kabar dari kamu hehehehehe.  Mungkin kamu ga terbiasa ya kasi kabar ke orang lain? Aku juga harus menyesuaikan diri si karna aku sekarang udah punya pacar jadi gabisa sembarangan main sama cowok lain kan? Gapapa kok aku juga ngerti semua butuh proses. Mungkin mulai sekarang aku bakal berenti posesif ya? Berenti minta kabar dari kamu, berenti manja ke kamu. But i still here kok.  Semoga dengan berubahnya sikap aku kamu bisa perbaikin hari hari kamu yang rusak ya hehehehe...

bukan yang biasa

Hai, sudah lama aku tidak muncul disini, bagaimana ? Apakah kalian merindukanku?  --maaf maksudku merindukan tulisanku. Aku tidak tahu harus menulis apalagi, sungguh, banyak sebenarnya yang ingin kutulis, tapi entah bagaimana, aku lupa caranya menulis.  Belakangan ini, aku memang disibukkan dengan "bekerja", bahkan untuk bermain pun terkadang tidak ada waktu, tapi tidak apa, daripada menjadi manusia yang hanya makan-tidur-menghabiskan-uang-orang-tua bukan?  Kalau di tanya apa bekerja itu melelahkan? Tentu saja jawabannya iya, belum lagi kalau bertemu dengan atasan yang menyebalkan, banyak mulut, rasanya kau pasti ingin menyumpal mulut orang itu. Tapi tenang, atasanku tidak seperti itu.  Benar kata orang, jika sudah bekerja seperti ini kalian akan bertanya arti kehidupan. Bagaimana tidak, yang kalian lakukan hanyalah bekerja-makan-tidur. Di ulangi setiap harinya, tidak ada yang istimewa. --kecuali kau bisa tidur sepuasnya di hari minggu. Apakah percintaanku lancar? Bi...

bukan akhir

Hai, maaf ya aku tidak berani untuk bilang padamu secara terang terangan.  Maaf juga ternyata waktu yang kuminta kemarin ternyata tidak berhasil untuk mengenalmu lebih dalam. Bukan aku tidak lagi mencintaimu, hanya saja aku sudah lelah.  Kamu tidak bersalah kok, tenang saja.  Aku saja yang berekspektasi terlalu berlebih pada dirimu.  Berharap kamu akan berusaha untuk mengubah diri untuk meluangkan waktu menemani hari hariku.  Berharap kamu akan memulai percakapan kita. Berharap kamu akan memberikan sedikit waktumu untuk mendengarku bercerita. Berharap kamu akan menanyakan apa aku baik baik saja atau tidak. Benar memang, yang mematahkan hatimu bukanlah orang lain, melainkan ekspetasimu sendiri. Semoga kamu mendapatkan perempuan yang mengerti dirimu ya, sekali lagi maaf jika aku telah mengecewakanmu. Semoga ini bukan akhir dari segalanya, kita masih bisa berteman bukan? -250620

sudah berusaha

Aku mengerti, kamu tidak akan bisa meninggalkan hobi bermainmu. Aku mengerti, temanmu mungkin lebih bisa mengusir rasa bosanmu. Aku mengerti, aku hanyalah wanita yang baru hadir dalam hari harimu. Tapi, tidak bisakah kau juga mengerti?  Aku menunggu pesan singkatmu Aku menunggu dering telpon darimu    Tidak bisakah kau membagi waktu untukku?  Sebentar saja, tak mengapa jika hanya sekedar bertukar kabar. Tak mengapa jika itu hanya ucapan selamat pagi atau selamat malam.  Jika tidak bisa, tidak apa, aku akan menunggu sampai kau bisa. Karena, aku mengerti aku tidak akan bisa menggantikan mereka, aku mengerti.

berusaha yang terbaik

Maaf, aku mungkin tidak secantik dia yang ada dalam masa lalumu  Tidak sepintar dia Dan tidak bisa mengerti kamu seperti dia Maaf, mungkin kamu menyesal telah mengenalku Berbincang denganku Mengirimiku pesan, maaf. Tapi, aku akan berusaha untuk melakukan yang terbaik yang bisa kulakukan, masalalumu mungkin lebih baik,  meskipun aku melakukan yang terbaik. Meskipun aku (mungkin) tidak akan pernah menjadi secantik dia Meskipun aku (mungkin) tidak akan pernah menjadi sepintar dia Beri aku waktu ya? Supaya aku bisa mengerti apa kebiasaanmu, apa yang kamu mau, dan apa yang kamu butuhkan. -160320

jangan berharap

Memang apalagi yang kau harapkan dari hubungan yang telah usai? Diucapkan selamat natal? Diucapkan selamat tahun baru? Disapa saat bertemu?  Harusnya kau tau, dari awal, dia tidak pernah mencintaimu. Jangankan mencintai, melirik pun tidak. Dia mendekatimu agar dekat dengan sahabatmu.  Dia menjalin hubungan denganmu agar melihat sahabatmu yang selalu di sampingmu. Harusnya kau sadar itu dari awal.  Ah, kurasa cinta memang membuatmu mati rasa.  -270120