Harus atau tidak

Mencintai tak harus memiliki, katanya.

Bohong.
Karena nyatanya, aku ingin bersamamu.

Menjadi peta bagi segala arah;
sepatu untuk setiap langkah;
telinga untuk setiap curah;
hati untuk segala rasa;
obat pada setiap luka.

Aku ingin menjadi rumah untukmu,
untuk pulang.



Tetapi tetap saja, aku bukan yang dibutuhkanmu.

-200518-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bukan cerita ataupun puisi, numpang curhat sedikit.

11.11 PM

Surat Permintaan Maaf