#ffstory
"apa kita bisa melupakan seseorang?"
kata seorang gadis yang sedang manatap dua insan yang bergandengan tangan.
Ya, itu adalah kekasihnya yang sedang bergandengan mesra dengan seorang perempuan asing berambut pirang.
"Tidak, kamu tidak bisa"
kataku sambil menariknya menjauh dari kedua insan itu.
Ketika merasa sudah cukup jauh dari tempat mereka berada. Pecah sudah tangisnya dengan butiran bening yang mengalir deras.
"Kenapa?"
katanya sangat halus. Namun masih bisa kudengar.
"Kau tidak akan bisa melupakan seseorang. Yang bisa kau lakukan hanyalah mencari orang yang akan kau cintai lebih dalam. Sehingga cinta lamamu tidak lagi terlihat, tapi bukan berarti hilang"
Kataku sambil berusaha mencoba menenangkannya.
Ah, bodoh. Lihat, sekarang tangisnya bukan mereda tetapi justru semakin kuat.
Apa yang bisa kulakukan untuk menenangkan seorang gadis yang sedang patah hati?
"Kau mau ice cream?"
kataku pada akhirnya ketika melihat tukang eskrim di sudut kanan taman.
Bersamaan dengan anggukannya, kulepas tangan yang sedari tadi mengelus pundaknya guna meredakan tangisan (meskipun tidak berguna sama sekali).
Akhirnya akupun membeli 2 eskrim cone coklat, Dan segera kembali ke tempatnya.
Dengan nada yang masih terisak. Ia pun mengambil satu eskrim cone yang telah ku beli lalu melahapnya dengan perlahan.
Kami terdiam cukup lama sambil menikmati eskrim masing masing. Hingga akhirnya keluarlah tawaran bodoh dari mulutku.
"Bagaimana jika kau mencoba mencintaiku? Siapa tau cintamu kepadaku bisa lebih dalam daripada untuknya?"
Sore itu. Ingin rasanya ku kubur dalam dalam mukaku kedalam tanah.
-120918
Komentar
Posting Komentar